*POV AMEL* Merasakan bercinta dengan suami orang, sungguh membuatku merasa senang, ini yang ketiga puluh kalinya, pertama dengan tukang kebun Rama tapi sekarang dia sudah pulang ke desa. Awal berpisah dengan Rama aku mengira hanya mencintai hartanya saja, tapi ternyata tidak! Aku mencintai fisiknya, tatapannya, bahkan ciuman darinya beberapa tahun yang lalu masih terasa, meskipun saat itu dia mengira aku adalah Anna. Tapi bagaimanapun juga, aku ternyata sukar melupakan Rama, aku merindukan sentuhannya, sentuhan yang mustahil aku dapatkan karna meskipun tidak ada Anna, Rama bilang najis menyentuh tubuhku. Sialan!! "Sayang ... kenapa kau melamun, Manis? Puaskan, Om," ucap om Heru, mengagetkan lamunanku. "Sabar, Om. Pasti Amel akan puaskan, Om," ucapku mengecup bibirnya. "Uh, Sayang ... m