35

1982 Words

"Jadi.. Ingatanmu sudah kembali, Del?" tanya Bang Izul. Aku hanya diam, menatap jemari yang sejak tadi aku remas. Mulutku terasa ditempeli lem, nggak bisa dibuka. "Sudah aku katakan bukan? Dia itu pembunuh, jadi kamu dilarang mencintainya," keluh Bang Izul. Aku masih diam, enggan menanggapi. Aku dan Bang Izul masih di rumah sakit. Setelah cowok itu—entah siapa nama aslinya dan Nyonya besar pergi, Bang Izul datang. Entah darimana abangku tahu kalau aku berada di rumah Sakit. Yang jelas, dia terus menanyakan keadaanku yang seolah berhenti bicara sejak aku mengingat siapa Yuby-ku sebenarnya. Ibuku juga ada, wanita yang melahirkanku itu tiba-tiba saja datang. Padahal, sebelumnya, dia bahkan selalu bekerja lembur agar nggak bertemu denganku. Aneh. Amnesia Disasosiatif adalah istilah medis

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD