Marriage Of Two Worlds 25

2671 Words

Barbara membuka matanya dan yang pertama kali di tangkap oleh retina matanya adalah sang Ibu yang duduk di sampingnya. Matanya bergerak memandang ke segala arah, begitu banyak orang yang mengelilingi ranjangnya. Barbara terkekeh, membuat orang-orang yang ada di sana memandangnya tidak mengerti. "Kalian sedang apa berkumpul di sini?" "Bara, kau baik-baik saja nak?" "Aku belum mati Ma. Tidak seharusnya kalian berkumpul seperti ini ." "Siapa yang tidak khawatir jika kau tidur hampir satu minggu?" "Satu Minggu?" Sadie menganggukkan kepala. Tangannya mengelus surai milik Barbara dengan sayang. "Kau seharusnya lebih berhati-hati sayang." "Yah, yah, yah, aku minta maaf untuk itu." "Lain kali kau jangan seperti itu. Kau tidak tahu jika suamimu sampai memikirkan mu yang tidak bangun se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD