New Love?

1258 Words

Dua gadis itu terkekeh riang dengan banyak tentengan paper bag di lengan mereka. "Terimakasih sudah mau menemani ku berbelanja perlengkapan ini." Ucap Rachel dengan tulus. "Tentu saja, kau akan menata ini?" Caroline menatap sepintas gadis di sampingnya. "Ya, setelah mengantar mu pulang." Rachel mengangguk antusias, dia tidak sabar menata ini semua di clubnya. "Bagaimana jika aku membantu mu? Aku juga tidak tahu akan melakukan apa setelah di rumah nanti." Caroline menghendikan bahunya. "Tentu, tentu saja. Baiklah ayo." ? Dua gadis itu menadahkan kepalanya, mata mereka menyusuri bangunan di depannya dari lantai bawah hingga lantai atas. Bagunan dengan aksen eropa yang sangat kental itu tidak terlihat seperti club malam, itu malah lebih terlihat seperti museum dari luar sini. "Kau ya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD