Insane

1183 Words

Caroline menatap murung cermin di depannya, tangannya menyangga dagunya. Sudah satu minggu setelah pertunangannya dengan Theo, dan pria itu entah kemana dia hilang. Bahkan untuk sekedar pesan singkat pun tidak ada yang masuk ke ponselnya. "Kak, boleh aku masuk?" Tanya Estelle dan Erick yang mengetuk keras pintu kamarnya. "Sebentar." Caroline langsung membukakan pintu untuk dua adiknya. Dua adiknya mendongak menatap kakaknya yang menyambut mereka dengan senyum lebarnya. "Ayo masuk." Sambut Caroline dengan ceria. Estelle langsung berlari dan duduk di atas kursi yang menghadap meja rias kakaknya, ya gadis kecil itu memang sangat suka berdandan. Sementara Erick, dia memilih untuk mengambil buku sejarah dunia yang terletak di rak sudut kamar kakaknya. "Bisa kau bantu aku menata rambut ku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD