The Rival

1297 Words

Luapan kegembiraan tumpah saat cincin mewah itu terpasang pas di jari manis Caroline. "Gadis ku sangat cantik dengan cincin ini." Puji Theo sebelum mengecup punggung tangan Caroline. "Te amo." Ucap Caroline. "Te quiero mucho." Balas Theo lantas mencium kening Caroline dengan lama. Dengan begitu mereka resmi bertunangan. Ratzel mengetuk pintu di depannya, sebuah pesan singkatlah yang menjadi alasan dia berada di sini. "Masuk." Seru sang empunya ruangan. Dengan segera Ratzel membuka pintu itu. "Tuan Ratzel." Sambut wanita itu sembari bangkit dari kursi kebesarannya. "Nona Anna." Balas Ratzel, dia menjabat tangan gadis itu. Ya, Annabelle. Gadis itu yang mengundangnya ke kantor milik gadis itu, dia bilang ingin berdiskusi. "Silahkan duduk, Tuan." Anna menuang wine untuknya. "Wine a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD