"Hai." Sapa Ratzel pada gadis di depannya. "Hai." Balas Caroline dengan senyumnya. Setelah perdebatan panjang mereka kemarin dan siang tadi, akhirnya Caroline mau pergi bersama Ratzel. Dan gilanya pria itu menjemputnya pukul sepuluh malam tepat. "Kau akan mengajak ku kemana?" Tanya Caroline saat mereka sudah berada di dalam mobil. "Sebuah tempat tentunya." Ratzel tersenyum misterius sebelum melajukan mobilnya. Caroline tak banyak bertanya, seharusnya ini waktu untuk tidur baginya. Tapi karena dia sedang berbaik hati, dia setuju dengan ajakan pria ini. Setelah beberapa lama, mereka memasuki pintu masuk bandara yang membuat Caroline menyeritkan alisnya. "Bandara?" Tanya Caroline. "Ya, kau harus menggunakan penutup ini." Ratzel memasangkan kain untuk menutup mata Caroline. Ratzel me