Bab 74. Trauma

1271 Words

Suara tembakan itu berhasil membuat Davian menahan napasnya. Ia melihat mata Arsen yang terbuka lebar-lebar dan tubuhnya tiba-tiba tumbang. Di belakang pria itu terlihat sosok Roy yang berdiri mengacungkan pistolnya. "Langkahmu sudah bisa dilanjutkan, Tuan. Saya akan membebaskan sisanya," ujar Roy. Davian menghela napas lega, pria itu mencium kening Senja sesaat sebelum melangkahkan kakinya kembali. Akhirnya setelah drama panjang, ia bisa memeluk Senja kembali. * Setelah penculikan terjadi Davian membawa Senja pulang ke rumah. Saat ini mereka berada di dalam kapal pesiar yang sangat besar. Melihat keadaan sang istri membuatnya begitu sakit. Banyak luka lebam yang ada di tubuh sang istri mulai dari tangan, pipi, kaki, dan sebagainya. Meski itu hanya lebam kecil, tapi luka di pipi Senja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD