Lorenzo mengangguk setuju. “Aku juga akan memastikan bahwa tidak ada gerakan Immortal yang terlewatkan. Kita akan memantau semua transaksi dan pergerakan besar yang terkait dengan mereka.” Yehuda memutar badannya, menatap kedua pria itu dengan pandangan yang tegas. “Kita tidak bisa main-main dengan Immortal. Mereka bukan sekadar organisasi kriminal biasa. Setiap langkah mereka penuh perhitungan, dan kita harus selalu selangkah lebih maju. Apapun yang terjadi, kita tidak boleh lengah.” Benedict dan Lorenzo sekali lagi mengangguk, memahami betapa seriusnya situasi ini. Mereka berdua tahu bahwa permainan yang sedang dimainkan bukanlah sesuatu yang sederhana. Mereka menghadapi musuh yang bergerak dalam bayang-bayang, tanpa wajah, dan hampir mustahil ditebak. Yehuda menambahkan dengan nada r

