50. Dua Jiwa

1606 Words

Shireen menghabiskan waktu dengan merajut selama Gyandra pergi, suaminya itu tak bisa dihubungi. Namun pesan dari ayah mertuanya yang mengatakan bahwa Gyandra baik-baik saja membuatnya sedikit tenang. Karena penantian itu dia pun tak bisa fokus untuk melihat keadaan Ayana. Lagi pula Ayana seperti menutup diri dan berkata bahwa jika waktunya tiba dia akan bercerita pada Shireen. Shireen mengusap perutnya yang membuncit, dia kembali menelepon ibu mertuanya setelah dua minggu lalu dia menelepon dan diangkat dengan tangisan ibu mertuanya itu, kini dia menelepon kembali dan ibu mertuanya terdengar lebih tegar. “Kamu sudah makan, di sana siang ya?” tanya Arumi. “Sudah Ma, mama sudah makan. Kabar bang Gyandra bagaimana? Aku bisa telepon tapi enggak diangkat,” ucap Shireen. “Baik kok, mama ada

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD