Sudah seharian ini Shireen mencoba menghubungi Ayana, namun panggilannya tak dijawab, dia bahkan menelepon Yuna, ibu Ayana atau mantan bosnya waktu itu. Ibu Ayana berkata sejak pulang pagi tadi Ayana tidur di kamarnya seperti kelelahan dan dia tak mau diganggu sama sekali.
Shireen pun berusaha maklum, mungkin Ayana memang kelelahan, lagi pula dia sangat tahu wanita itu jika ada masalah memang selalu tidur, dia bisa tidur dua puluh empat jam. Pernah beberapa tahun lalu ketika dia ada masalah di kampus, dia tidur sampai hampir dua hari, dia terbangun dipaksa oleh ibunya untuk minum, lalu dia tidur lagi.
Ketika ayahnya mengancam akan membawanya ke rumah sakit untuk diinfus baru lah dia bangun untuk makan, lalu lanjut tidur lagi. Mungkin, masalahnya cukup rumit sekarang makanya dia kembali
