Part 92 Holiday 3

1102 Words

Kendaraan melaju lurus melewati Nilai Cancer Hospital. Memutar di bundaran Nilai dan lurus ke arah utara kalau menurutku, karena aku memang tidak tahu arah di sana. Di sisi sebelah kiri ada supermarket Giant yang di sekelilingnya berdiri sederetan pertokoan. Kendaraan tidak begitu ramai pagi itu. Hanya ada bus besar warna biru bertuliskan bus pekerja yang bersimpangan dengan mini bus kami. Bandar yang lengang. Sampai perempatan bus tetap lurus belok kanan. Melewati bangunan-bangunan pabrik yang berjajar di sepanjang jalan. Kendaraan berhenti tidak jauh dari pintu gerbang yang tertutup dan di jaga dua orang satpam. Pak Broto berdiri, mengajak turun pegawainya. Kaum perempuan memilih menunggu di dalam bus, karena tidak berkaitan langsung dengan pekerjaan. Mas Ilham mencium Abian. "Mas,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD