Lia Keguguran.

1096 Words

Zivaa berniat memberitahu Shaka mengenai kabar pekerjaannya, dia dipindahtugaskan ke kota lain untuk memimpin tim baru di kantor baru. Tapi belum dia menelepon, Shaka lebih dulu meneleponnya. "Ya, Mas?" sahutnya. "Lia di Rumah Sakit, kamu bisa ke sini, Sayang?" Kaget, mata Zivaa membulat mendengarnya. "Lho, dia kenapa?" tanyanya. "Aku enggak tahu, cuma tadi dia mengalami pendarahan!" Spontan Zivaa menyentuh perutnya, dia menebak sesuatu yang paling ditakuti semua wanita hamil, yaitu keguguran. "B-baik, aku segera ke sana!" sahut Zivaa, buru-buru dia mematikan ponsel dan meraih tasnya. Zivaa meminta izin pada Anna untuk pulang lebih awal, tak lupa dia memberi arahan dulu pada timnya. Oleh karena tak membawa mobil sendiri, Zivaa pun menggunakan taksi untuk menuju ke RS dimana Shaka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD