“Ada kabar apa, Pak Stevan?” tanya Mahesa sambil mengunci kamar yang ditempati Ziya. “Rekan saya ingin bicara. Dia personel intelijen kepolisian Thailand. Semoga dia bisa membantu kasus ini.” “Baiklah.” Mahesa dan Stevan berjalan menuju kolam renang. Di sana sudah ada rekan Stevan yang sejak awal ikut bersama mereka. Ia duduk di satu kursi di bawah payung besar yang melindunginya dari sengatan sinar matahari tepat beberapa meter dari tepi kolam. Mahesa dan Stevan bersama pria itu di sana. Menggunakan bahasa Inggris, ia memberikan informasi pada Mahesa. “Kamu bisa memanggilku Chai. Kurasa kita bisa bermain sedikit melenceng dari aturan untuk kasus adikmu ini, Pak Mahesa,” tutur Chai. Mahesa menatap heran pada Chai. “Maksudmu bagaimana, Chai?” “Jika kita bisa menangkap Andrew Marvin