Bab 45

1097 Words

"Kurang ajar!" Ummi Maemunah memperhatikan perubahan raut wajah putranya. "Ada apa, Nak?" tanyanya cemas. Ali tidak langsung menjawab. Matanya terpaku pada foto-foto itu. Amira terlihat bersama Rangga, duduk berdua di kantin, saling bercanda. Ada foto lain saat mereka tertawa bersama. Dan yang paling membuat darah Ali mendidih, foto terakhir memperlihatkan Amira dan Rangga di atas ranjang, hanya berbalut selimut, dengan bahu Amira terbuka. Di balik foto itu, ada tulisan tangan : "Kamu yakin anak yang ada di rahim istrimu itu anakmu? Dari sekian banyak istrimu, kenapa hanya Amira yang hamil??" Tangannya mengepal. Jantungnya seperti diperas. Satu sisi hatinya percaya pada Amira, tapi sisi lain mulai diserang keraguan. Abi Jaffar yang sudah mulai sadar langsung mendekat. "Ali, kenapa bi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD