"Sayang, bersiaplah! Sebentar lagi, Abi akan menjemputmu. Abi akan mengajakmu pergi ke pesta salah satu kolega Abi. Pakaian dan sepatumu, sudah Abi kirim lewat kurir, harusnya sudah sampai."
Setelah membaca pesan sang suami, Amira tersenyum lalu menatap box berwarna biru yang baru saja datang. Dia pun membawanya masuk ke dalam kemudian bersiap.
Gaun sederhana berwarna pastel yang dipilihkan langsung oleh Ali sudah melekat di tubuh Amira. Tidak terlalu mencolok, tetapi cukup membuatnya terlihat manis dan elegan. Ali tersenyum puas saat melihat istrinya keluar dari kamar, memamerkan penampilannya.
"Masya Allah... cantik banget istri Abi malam ini," gumam Ali sambil mengulurkan tangan.
Amira tertawa kecil, wajahnya memerah. Ia meraih tangan Ali, membiarkan lelaki itu menggenggamnya dengan
