TELAT

1043 Words

Luna bangun sangat pagi keesokan harinya. Itu bukan karena inisiatifnya sendiri, melainkan dia yang menyuruh Dipo membangunkannya ketika pria itu hendak berolahraga pagi. Luna mencuci wajah, menyikat gigi lalu turun kebawah, di mana Dipo yang sedang membuatkan s**u untuk Luna. s**u yang akhir-akhir ini sering Luna minum karena 'katanya' bisa membantu dalam menurunkan berat badan. Dipo tersenyum melihat Luna yang sudah bangun. "Minum dulu," titah Dipo, menyerahkan segelas s**u hangat itu pada Luna. Luna meminumnya hingga tandas. "Nanti sekalian mampir ke taman, ya. Aku lagi pengen makan bubur ayam, biasanya mangkal disana." Dipo menganggukkan kepalanya. Kedua orang itu keluar dari rumah, meninggalkan Dylan yang masih pulas tertidur, anak itu mungkin tidak akan bangun hingga kedua ora

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD