Luna menghela nafas lega setelah mendapatkan janji anak kecil itu. Dia menuntun Dylan, berjalan kearah apotek yang tidak jauh dari perumahan.
"Ada yang bisa saya bantu, Mbak?" tanya apoteker wanita pada Luna.
Luna melihat sekelilingnya, setelah memastikan semuanya aman lalu dia berbisik pada apoteker tersebut.
"Saya mau testpack lima."
Apoteker itu tersenyum, lalu mengambilkan Luna lima buah testpack dengan merk tertentu.
Luna membayar, setelah itu karena desakan Dylan mereka pergi ke supermarket. Dylan senang, mulai berlari kesana-kemari mengambil camilan yang dia inginkan.
"Kita disini cuma beli eskrim!" Luna menghentikan langkah pria kecil itu.
Bulu mata panjang Dylan terkulai, matanya menatap dengan sedih pada lantai.
"Tapi Dylan pengen itu juga, Ma," lirih anak itu.
"Enggak b
