Satu Hari di Jakarta

1048 Words

Beberapa hari sebelumnya, ketika akhir pekan dan Gyan baru datang dari Jakarta, ia duduk di beranda rumah kecil Norika di Tawangmangu, memandangi langit sore yang mulai berubah warna. Norika sedang menyusui Aster di dalam, dan suasana terasa begitu tenang. Namun di dadaa Gyan, ada sesuatu yang belum tersampaikan. "Nori," panggilnya pelan saat Norika keluar dengan Aster yang sudah tertidur di gendongan. "Hmm?" "Aku... dapat pesan dari Mama kemarin. Dia bilang ingin ketemu Aster lagi. Papa juga. Mereka minta kalian datang ke Jakarta." Norika terdiam. Tatapannya lurus ke kebun kecil di depan rumah. Sudah lama ia tidak mendengar kabar dari mertua—terlebih setelah semua yang terjadi antara mereka. "Kamu yakin mereka ingin bertemu? Bukan cuma basa-basi?" Gyan menggeleng. "Mama nggak pernah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD