28. Cincin

2036 Words

Tanpa Asya harus menjauhkan dirinya dari Ivona untuk mengangkat panggilan suara dari Valerian yang telah diprediksi oleh sang adik itu, Ivona sendiri sadar. Gadis itu meninggalkan Asya seorang diri. Membiarkan calon kakak iparnya itu kebingungan tentang bagaimana bisa tebakannya benar? Haha! Semua telah diprediksi dengan mudah oleh Ivona. Pasti obrolan keduanya tak lain dan bukan membicarakan perihal Citra. Dirasa aman. Asya pun segera menggeser tombol berwarna hijau itu. Kemudian mendekatkan ponselnya ke telinga. "H-halo?" Gugup? Jangan ditanya! Jika biasanya Asya terbiasa menerima panggilan suara dari Valerian karena pria itu masih ada sangkut-pautnya dengan sang kekasih--Citra kala itu. Maka tidak dengan sekarang ini. Asya merasa gugup, karena inilah kali pertama bagi Asya berbin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD