34. Dokter Andika vs Kaisar

1002 Words

Langkah Alea terasa sedikit terburu-buru ketika ia keluar dari ruang perawat. Gara-gara pesan yang mama mertuanya kirimkan, pikiran Alea dipenuhi rasa penasaran. Kaisar—suaminya yang hari ini ada di rumah sakit. Katanya, Kaisar sedang menemani Dias untuk kontrol. Penasaran adalah kata yang tepat. Alea ingin sekali memastikan dengan matanya sendiri, sekadar melihat sosok pria yang beberapa hari ini selalu menimbulkan kekesalan hati. Ia tak bermaksud memulai percakapan, apalagi drama. Hanya ingin tahu, itu saja. Ia melangkah ke arah koridor menuju poli tempat praktek dokter. Sepanjang perjalanan, Alea memikirkan berbagai kemungkinan. Bagaimana kalau Kaisar melihatnya lebih dulu? Apa ia harus berpura-pura tidak kenal? Atau harus menyapa singkat? Ah, ini gila. Ia bahkan sedang di jam kerja,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD