35. Kaisar Mulai Cemburu

1019 Words

"Rupanya kamu di sini,” suara berat yang familiar terdengar. Alea tersenyum. “Dokter Andi." “Kenapa aku telepon tak dijawab?” tanya pria itu sambil menyeret satu kursi, lalu tanpa diminta, begitu saja duduk di samping Alea. “Dokter telepon saya?” Alea mengerutkan kening. “Saya pikir dokter sudah pulang.” Dengan cepat ia merogoh kantong seragam, menarik ponselnya yang seharian ini dia simpan. Layar menyala, menampilkan tiga notifikasi panggilan tak terjawab. Semuanya dari nama yang sama: Dr. Andika. Alea meringis, rasa bersalah menyelusup. “Aduh… maaf, Dok. Tadi saya lagi di poli, jadi nggak sempat cek HP.” Dokter Andika hanya tersenyum tipis. “Tidak apa-apa,” ucapnya, kali ini nadanya sedikit lebih santai. "Oh, ya. Nanti sore saya mau ngajak kalian makan-makan. Anggap saja sebagai pe

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD