Salah Sasaran!

2309 Words

Hari ini jadwal Putra check up, Lea menunggu ayahnya yang akan datang bersama Hamish. Kondisi Putra semakin membaik, Mama Tari sudah di Sydney sejak beberapa hari lalu. Mama selalu berkomunikasi dengan Papa. Saat bicara dengan Lea pun yang tanyakan kondisi Papa. Lea mendekat saat mobil yang familier berhenti di pintu barat utama RMC. Lea membukakan pintu untuk Putra. Sudah tidak membutuhkan kursi roda, Putra sangat sanggup berjalan menuju ruang dokter Hardi. “Pelan-pelan Papa.” Lea memegangi ayahnya. “Dokter Hardi sudah datang, dia bilang pasiennya siang ini di spesialkan untuk Papa.” Putra terkekeh, “kamu sudah selesai hari ini?” Lea menggelengkan kepala, “Papa dan Hamish pulang duluan saja, jamku belum selesai,” Lea menemani Putra memeriksa jahitannya, juga keadaan ginjalnya.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD