Spesial Tari-Putra 5

1819 Words

D-day… Sudut bibirnya tertarik, tersenyum karena antusias Lea yang dibantu Vanya tengah menyiapkan dirinya untuk pernikahan. Dibalut gaun putih sederhana, sopan tanpa payet. Namun ada ukiran bordir bunga yang cantik di bagian pinggang. Rambutnya disanggul dengan aksesoris beruoa hairpin bunga putih yang tersemat di bagian atas. “Jangan tebal-tebal,” Pinta Tari saat putrinya masih sibuk dengan tangan lihat membubuhkan make up ke wajahnya. Tari menatap Vanya, salah satu menantu Lais yang tak lain istri dari Aric. Tari menyentuh perut Vanya yang sudah menonjol, “kamu jangan lelah-lelah,” Vanya tersenyum, “aku terlalu semangat membantu Lea.” Tari terkekeh, “kapan lagi ada pengantin seusia Aunty ya?” Lea menatap ibunya, “karena kami merasakan bahagianya, lagian Mama cantik sekali. P

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD