Salah Sasaran 2

1843 Words

Beberapa saat sebelum kejadian… Hamish sudah merasa pening karena sikap Lea sepuluh hari terakhir, sensitif dan menolak dirinya, ditambah masalah pekerjaan yang bagusnya masih bisa ia atasi dengan tenang, tetapi ada masalah lainnya yang turut menjadi pikirannya. Yaitu Halim. “Firasatku semakin tidak nyaman belakang ini mengenai Halim, entah apa yang akan terjadi nanti, tapi seperti sesuatu yang buruk.” Kata Hamish bercerita pada Aric. Aric mengangguk, turut tahu masalah sepupunya, “Halim sampai menunda kembali ke Jerman karena masalah ini.” “Ayah justru meminta Halim untuk segera berangkat, fokus saja sama pendidikannya, sambil menunggu entah bagaimana hubungannya dengan Lou. Ya, begitu deh… Halim yang pilih tetap ingin ada di samping Lou karena pasti Halim tidak bisa fokus bila men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD