Bad Ayah - Part 53a

1351 Words

Mendengar kata Bali, yang langsung terbesit di dalam benakku adalah pantai dengan air jernih berwarna biru. Sebentar, sebentar. Kenapa Mas Dewa tiba-tiba mengajakku ke Bali mendadak seperti ini? Apa karena Laquinna libur lagi kenaikan kelas, ya, makanya mau ke Bali? batinku menerka di dalam hati. Hmn ... sepertinya itu alasan paling masuk akal untuk saat ini. Sok tau! Kamu bahkan belum tanya perginya sama siapa, Alisha! rutukku pada diri sendiri. Bisa-bisanya aku terdiam cengo ketika Mas Dewa memberikan informasi mengenai tiket pesawat dan hotel yang sudah dipesan olehnya. Rasanya kinerja otakku menurun ketika mendengar kalimat yang baru saja keluar dari mulut pria itu. Entah perasaan senang atau malah bingung yang aku rasakan saat ini, aku nggak dapat membedakannya lagi karena informa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD