Kenrich dan Smith menunggu dengan waswas dari luar sebab tidak diperkenankan masuk. Cukup tenaga medis yang bekerja di dalam ruangan.
“Kamu tadi bicara apa sama granddad-mu, Ken?” tanya Smith.
Selama di Australia, Kenrich menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi. Begitu juga dengan Wahda. Namun, saat bicara berdua, mereka menggunakan bahasa Indonesia.
“Hanya kata-kata penyemangat agar kembali bangun, Uncle. Sumpah saya tidak bicara hal aneh-aneh. Apa keadaan seperti ini baru kali ini terjadi selama koma?”
Smith mengangguk. “Ya.”
“Apa yang terjadi sebelum Granddad koma? Misalnya mungkin ada kabar yang tidak mengenakkan?”
“Tidak ada. Malah sebelum koma, dia terlihat sangat bahagia karena katanya kamu mau datang. Dia sangat menunggumu.”
“Semoga yang akan kita dengar dari dokter a
