Aku Suamimu

1394 Words

Sejak pertemuan dengan Azzam di supermarket, Athar semakin menunjukkan sisi posesifnya. Pagi itu, saat Zaozah hendak keluar untuk membeli beberapa kebutuhan rumah, Athar langsung menahannya di depan pintu. "Mulai sekarang, kamu nggak boleh keluar rumah sendirian. Kalau mau pergi, harus sama aku," ucap Athar dengan nada tegas. Zaozah mengerutkan kening, menatap suaminya dengan bingung. "Kenapa? Aku cuma mau beli bahan makanan." "Nggak ada tapi. Aku suamimu, dan aku yang buat aturan." Zaozah menghela napas. Ia tahu Athar masih terbakar cemburu, meskipun laki-laki itu tidak pernah mau mengakuinya. "Jadi ini karena Azzam?" tanyanya pelan. Wajah Athar langsung berubah. Rahangnya mengeras, dan sorot matanya semakin tajam. "Kamu terlalu banyak tanya, Zaozah." Zaozah menunduk, menyembunyikan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD