Semakin Mendekat

1522 Words

Saat suasana makan malam masih hangat, Bu Rina, ibu Athar, akhirnya membuka suara. "Athar, Ibu sudah membicarakan persiapan pertunanganmu dengan Irene. Dua minggu lagi, acaranya akan kita adakan di hotel bintang lima, sesuai kesepakatan dengan keluarga Irene," ucapnya dengan nada penuh otoritas. Athar yang sedang menyendok sup mendadak terhenti. Tatapannya sedikit meredup, tapi dia tetap berusaha terlihat tenang. "Iya, Bu," jawabnya singkat. Nayla menatap adiknya dengan penuh selidik. "Kamu terlihat nggak antusias, Thar. Ada apa?" Bu Rina menoleh tajam ke arah Athar. "Kamu masih ragu? Irene itu pilihan yang tepat, dia dari keluarga baik-baik, cerdas, dan bisa mendukung bisnis kita," katanya dengan nada mengingatkan. Athar mengusap wajahnya pelan, lalu menggeleng. "Bukan itu, Bu. Aku c

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD