Suasana makan siang semakin hangat saat hidangan khas Korea seperti tteokbokki, kimchi jjigae, dan buldak (ayam pedas khas Korea) mulai disantap. Mr. Lee, klien utama dari Seoul, terlihat sangat menikmati makanan yang disajikan. Wajahnya berseri, dan dia tak henti-hentinya mengangguk sambil berkata, “맛있어요! (Enak sekali!)” “Wah, Anda ternyata kuat sekali makan pedas, Mr. Lee,” ucap Azka dengan senyum profesional, meski dahinya mulai sedikit berkeringat. Ia mencoba tetap tenang saat mencicipi buldak, namun tak bisa menyembunyikan bahwa rasa pedasnya begitu menghantam lidahnya. Mr. Lee tertawa senang. “Bagus untuk stamina, Mr. Azka. Tapi saya tahu, banyak orang luar Korea tak kuat pedas.” Azka hanya mengangguk tipis, mengambil tisu dan meneguk air putih. Ia tak ingin menunjukkan kelemahan

