CDD -2 105

1474 Words

Azka menatap Athira yang sedang duduk di mejanya, pelan-pelan meniup-niup tangannya yang terlihat kemerahan akibat tersiram air panas saat membuat kopi. Wajah Athira tampak sedikit kesakitan, tapi dia berusaha menahan dan tetap tenang. Azka menahan gengsinya, matanya sesekali menoleh ke arah Athira, seolah ingin bertanya tapi urung terucap. Ada sedikit kegelisahan yang tersembunyi di balik tatapan dinginnya. Di dalam hatinya, Azka bergulat dengan perasaan campur aduk: antara ingin menunjukkan perhatian, tapi takut dianggap lemah atau terlalu peduli. Beberapa saat kemudian, Azka akhirnya menarik napas panjang, lalu dengan suara rendah yang hampir tak terdengar, dia berkata: “Jaga tanganmu… jangan sampai makin parah.” Athira hanya mengangguk pelan, tidak menatap Azka, tapi hatinya sedik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD