Kabar Bahagia

1316 Words

Di sudut area bermain anak, suasana penuh tawa riang. Athar duduk di lantai beralaskan matras warna-warni, mengenakan kemeja santai dan celana chino, berbeda dari biasanya yang selalu terlihat formal dan sibuk. Azka memegang mainan robot dan menunjukkannya pada sang ayah, “Papa, lihat! Ini bisa berubah jadi mobil!” Athar tersenyum lebar, “Wah, keren banget, Azka! Ajarin papa dong cara ubahinnya.” Azka dengan penuh semangat menjelaskan, dan Athar mendengarkan dengan seksama, seolah tak ingin melewatkan satu detik pun kebersamaan itu. Sementara itu, bayi kembar mereka duduk di stroller, tertawa-tawa melihat sang ayah yang tiba-tiba ikut merangkak di lantai bersama Azka. Zaozah berdiri di dekat mereka, memandangi momen langka itu dengan tatapan haru. Athar sempat menoleh ke arahnya, lalu b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD