12 Tahun Kemudian
Dua belas tahun berlalu, kehidupan keluarga Athar dan Zaozah telah banyak berubah. Azka kini menjelma menjadi remaja tampan berusia 18 tahun.
Azka kini duduk di bangku kelas 12 SMA di salah satu sekolah internasional ternama, penampilannya selalu rapi dan berkelas. Warisan wajah tampan dari Athar dan sikap tegas dari Zaozah membuat Azka terlihat berwibawa di antara teman-temannya.
Namun, seiring dengan status sosialnya sebagai anak konglomerat, Azka tumbuh dengan aura dingin dan sedikit arogan. Ia sulit didekati, tak banyak bicara kecuali perlu, dan lebih memilih lingkaran kecil yang benar-benar ia percayai. Banyak siswa yang mengaguminya, namun juga tak sedikit yang merasa sungkan bahkan minder saat berada di dekatnya.
Guru-guru mengenalnya sebagai murid cerdas, nam
