Jatuh Cinta Sama Kamu

1147 Words

Athira duduk sendiri di bangku taman sekolah, mencoba menahan air matanya yang sudah menggenang sejak tadi pagi. Bisik-bisik tak henti terdengar di sekitarnya, tatapan tajam dari teman-teman yang dulu menyapanya kini berubah menjadi pandangan curiga dan menjauh. Di kelas, bangku sebelahnya yang biasanya dipenuhi canda tawa kini kosong. Tidak ada lagi yang mengajak diskusi. Tak ada yang menemaninya saat jam istirahat. Bahkan beberapa teman satu kelompok ekskul mulai menyindirnya secara halus. Ketika bel istirahat berakhir, seorang guru BK datang ke kelas dan memanggilnya. "Athira, ikut ke ruang BK sekarang. Ada yang perlu kita bicarakan," ucapnya tenang, tapi tegas. Dengan langkah berat, Athira mengikuti guru BK itu. Sesampainya di ruang konseling, ia diminta duduk. “Kamu tahu kenapa k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD