Karena kepenatan pikiran dan kelelah fisik yang mendera serta kantuk yang menyerang tak tertahankan, begitu masuk kamar penginapan aku langsung telentang di atas tempat tidur dengan memakai pakaian lengkap. Dan dalam hitungan menit berikutnya aku sudah tenggelam dalam dunia abu-abu yang nyaris tidak kuingat lagi. Niat hati untuk mendengarkan kelanjutan kisah hidup Tante Soraya, zonk! Saat ini aku sudah melucur di jalan kampung henadak menuju Kota Pelabuhan Ratu, lebih tepatnya menuju sekolahku. Tante Soraya yang mengendarai mobilnya. Setelah mengantar aku ke sekolah rencananya dia akan menghubungi beberapa koleganya untuk membicarakan dan merealisasikan rencana hebatnya membuka usaha kuliner dengan Mamaku. Sejak naik mobil tadi hingga kini, dalam hati aku tersenyum-senyum sendiri. Aku