35. Sesuatu Yang Masih Samar

1111 Words

“Lo enggak lagi becanda, kan?” suara Jegar terdengar serius, tatapannya menusuk. Ia seperti sulit mempercayai kalimat yang baru saja keluar dari mulut sahabatnya. Menikah? Harven? Harven menatap balik dengan wajah lelah, seolah seluruh beban dunia bertumpu di bahunya. “Gue enggak becanda, Gar. Justru alasan gue manggil lo berdua ke sini adalah buat ngaku ini. Gue enggak mau ada salah paham, apalagi soal ciuman tadi. Jujur aja, itu reflek. Jarak gue terlalu deket sama dia, terus gue malah...” ia menghela napas panjang, “gue malah kecolongan cium dia.” Keheningan menggantung sebentar, sebelum Maraka membelalakkan mata. “Tunggu, jadi... status lo sama Elle sekarang, udah nikah?” suaranya meninggi, penuh keterkejutan. Ia benar-benar tidak menyangka. Awalnya ia fikir itu hanya wacana, semaca

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD