S2-45 Kembali Ke Project

1161 Words

Lift berhenti dengan bunyi ting yang familiar, tapi pagi itu rasanya berbeda. Ezra berdiri di sisi kiri, satu tangannya menggenggam tangan Cantika erat—seolah masih enggan melepas walau mereka sudah resmi jadi pasangan suami-istri. Cantika menatap sekilas pantulan mereka di dinding lift: dua Vice Project Director HorizonOne yang kini juga adalah suami-istri. Ada semburat malu sekaligus bangga di wajahnya. Begitu pintu lift terbuka, lorong menuju ruang utama lantai 17 langsung terasa semarak. Cantika sempat mengerutkan dahi, karena biasanya Senin pagi identik dengan wajah-wajah malas para staf yang baru memulai minggu kerja. Tapi kali ini, suasananya tidak biasa. “Selamat pagi, Pak Ezra! Selamat pagi, Bu Cantika!” seru beberapa staf hampir bersamaan. Suara itu membuat langkah mereka otoma

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD