MC kembali naik ke panggung, suaranya mantap namun penuh kehangatan. “Bapak, Ibu, hadirin sekalian… kita mulai acara resepsi ini dengan sambutan dari pihak keluarga mempelai wanita, yang akan disampaikan oleh Tuan Kenzo Maverick.” Tepuk tangan bergemuruh. Daddy Kenzo berdiri, jas hitamnya tegap, namun ada sorot mata hangat yang jelas terlihat ketika ia menatap putrinya di pelaminan. “Selamat malam semua….” Suara beratnya memenuhi ballroom. “Hari ini… adalah hari yang sangat emosional bagi saya. Cleosana Cantika Maverick—putri yang sejak kecil saya gendong, yang saya ajarkan membaca, yang saya temani saat takut menghadapi ujian … sekarang sudah menjadi seorang istri.” Ia menarik napas, menoleh sebentar ke arah Ezra. “Dan Ezra … terima kasih sudah berjanji di depan kami semua untuk menj

