"Amara." Gadis itu menoleh saat Raymond kembali memanggilnya. "Sekarang sudah hampir jam 8 pagi, saya ada kelas jam 10:30. Kamu mau tetap di sini atau ke kampus?" tanya Raymond. "Saya mau melihat Theodore," jawab Amara yang membuat Raymond mengerutkan dahinya. Amara yang menyadari tatapan Raymond langsung berkata. "Saya hanya kangen sama Theodore." Raymond tak langsung menjawab. Tatapan matanya masih tertuju pada Amara, mencoba mencari tahu maksud tersembunyi di balik ucapan gadis itu. "Saya mengerti." Raymond akhirnya berkata. "Kamu mandilah dulu, saya akan membuat sarapan." Amara mengangguk dan menuju ke kamar mandi yang ada di kamar tamu. *** Aroma kue bolu yang baru saja dikeluarkan dari oven, menyambut kedatangan keduanya di rumah orang tua Raymond. “Ray? Bagaimana keadaanmu