Air Mata Sahda - Chapter 35

1363 Words

Tin Tin... Sahda berjalan menuju halaman rumah untuk menyambut ayah mertuanya, “Eh, biar aku aja yang nyambut abi.” ucap Fathur. “Loh kenapa?” “Gak apa-apa, kalau gitu bareng aja. Aku rangkul kamu ya?” pinta Fathur, suatu keuntungan bagi Sahda untuk membuat Sahra cemburu. Entah mengapa Sahda menjadi sosok yang dingin pula untuk adiknya, ia menuruti keinginan Fathur. “Nanti kekasih kamu marah lagi,” “Apa sih orang aku udah lama gak ada hubungan sama dia,” “Mmm-mmmm, masih aja ngelak kamu Mas.” Sahda terkejut dengan suara Una yang hadir dibelakangnya, “Kalian malah diskusi, itu cepat abi nunggu di luar. Bukannya cepet bukain pintu,” “Mmm, Iya Umi maafin Fathur.” Fathur dan Sahda pun berjalan bersama-sama, terlihat sekali Sahda enggan menerima genggaman Fathur dan Una pun menyaksika

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD