Nyaman yang Terlarang.

1284 Words

Sejak memutuskan menjaga jarak, Lily berusaha menjalani hari-harinya dengan penuh perhitungan. Ia datang paling pagi, sebelum lift pertama membawa Ethan atau Victoria. Ia menyiapkan jadwal, menyusun dokumen, dan menaruh segalanya rapi di meja Ethan, lalu kembali ke ruangannya yang berdinding kaca. Setiap gerak-geriknya ia batasi—tidak lebih, tidak kurang. Hanya tugas, hanya profesionalitas. Namun, menjaga jarak ternyata jauh lebih sulit dari yang ia bayangkan. Ethan selalu punya cara untuk menembus batas itu. Pagi itu, rapat dengan tim legal seharusnya jadi rutinitas biasa. Angka, pasal, revisi kontrak—semua hal kaku yang tidak menyisakan ruang untuk perasaan. Tetapi sejak Ethan duduk di kursi pimpinan, matanya bukan hanya tertuju pada layar proyektor. Sesekali, ia melirik ke arah Lily y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD