Tahu bahwa Risma akan datang melihat cucunya hari ini, Hening memang sudah berniat untuk menghindar, dia tahu Risma yang pasti tidak sudi melihatnya. Saat terakhir melihat Risma, Risma sudah menunjukkan ketidakpedulian terhadap dirinya, Hening pikir dia lebih baik menghindar daripada harus melihat wajah kebencian Risma kepadanya.
“Dia memang nenek yang keterlaluan,” ujar Widya bergumam geram.
Hening tersenyum kecil, dia saja tidak sampai hati mengatakan bahwa Risma adalah nenek yang keterlaluan seperti yang dikatakan Widya, dia tetap menilai Risma sosok yang baik, telah banyak membantu kehidupannya dan kehidupan keluarganya. Terlepas dari sikapnya yang memang agak di luar batas.
“Jadi … kamu dan Devan—“
“Iya, Tante. Mas Devan sedang berusaha agar aku tetap bisa menyusui Daren, setidakn
