Part 14

1128 Words

Arslan's POV Kepergian Ratih yang sangat tiba-tiba membuatku terpukul. Wanita yang sangat kucintai itu meninggalkanku bersama anak kami yang masih sangat membutuhkannya. Inginku, kami bisa menua bersama. Melihat anak kami tumbuh hingga dewasa dan bisa menimang cucu. Namun apa daya, takdir berkata lain. Allaah lebih sayang padanya. Mengambilnya begitu cepat. Beruntung, mantan adik iparku bersedia membantu kami dengan menjadi Ibu s**u untuk Ahsan, anak kami. Hingga Ahsan bisa tetap mendapatkan asi sesuai keinginan Ratih. Dua bulan lebih setelah kepergian Ratih, Mamah meminta hal yang sangat berat untuk kupenuhi. Menikahi Meyriska. Mantan adik iparku. Menurut Mamah, sudah mulai banyak omongan miring tentang status kami berdua yang tinggal dalam satu atap. Padahal kami tinggal tidak hanya b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD