Bab 34'

1134 Words

Celine berdiri terpaku di ruang tamu rumahnya, dengan tatapan dingin menembus setiap gerakan yang terjadi di hadapannya. Alana baru saja masuk dengan langkah ringan, seakan rumah itu miliknya. Tanpa ragu, wanita itu langsung meraih tubuh Frans dan melingkarkan tangannya pada lelaki itu. Pelukan itu berlangsung lama, terlalu lama, membuat udara di ruangan terasa sesak. Frans hanya diam. Tubuhnya kaku, tapi tidak juga menolak. Diamnya lelaki itu menampar batin Celine lebih keras daripada kata-kata apa pun. Semua yang ia tahan selama ini, semua kesabarannya, runtuh satu demi satu. Celine merasakan jantungnya berdegup liar, bukan lagi karena cinta, melainkan karena muak. Ia menegakkan tubuh, menatap Alana dengan pandangan yang begitu datar hingga terasa menusuk. “Kamu datang ke rumahku, lalu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD