Dua Puluh Tiga

1545 Words

Illiana dipapah rekan kerjanya, menunggu di lobby gedung Cakrawala. Sebuah gedung pencakar langit yang di dalamnya juga terdapat banyak perusahaan, terutama perusahaan start up. Kalingga menghentikan mobil di depan lobby, membantu Illiana masuk mobil, kakinya sudah tampak dibebat perban. “Mau langsung pulang ke rumah?” tanya Kalingga. “Iya, Mas. Tolong ya,” ungkap Illiana memelas, wajahnya memang terlihat kesakitan. Tak seharusnya dia berlarian dengan memakai high heels. Sungguh dia tak mau tertinggal lift tadi, rekan kerjanya semua berjalan sangat cepat. Naas, dia terkilir ketika baru masuk lift. Beruntung di gedung ini ada klinik kesehatan sehingga dia langsung dibawa ke klinik tersebut. Illiana tak bisa menyalahkan teman kerjanya, karena memang mereka terbiasa bekerja cepat dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD