13. Perebutan Perhatian

1355 Words

Baru saja Ophelia hendak membuka pintu mobil dan membantu Alessio naik, pergelangan tangannya tiba-tiba tergenggam kuat. Ia menoleh, mendapati Matteo berdiri di hadapannya dengan tatapan tajam yang sukar ditebak. "Ada apa?" tanya Ophelia, alisnya berkerut, nadanya mengandung ketidaksabaran. "Bukankah kamu ikut denganku?" suara Matteo dalam, tegas, seperti sebuah perintah yang tidak bisa diganggu gugat. Ophelia mendengus kecil. "Ck! Aku akan mengantar Ale lebih dulu. Setelah itu, aku akan menyusulmu. Pergilah dahulu. Kita tidak perlu berangkat bersama." Tatapannya menajam, bibirnya melengkung sinis. "Dan pastikan kamu benar-benar berangkat, Matteo. Jangan coba-coba berbohong." Sepasang mata kelam itu menyipit, suara Matteo turun satu nada lebih dalam. "Bukankah kamu yang lebih pandai be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD