Seharian ini AYa mencari kabar Pras yang tak kunjung tiba. Ia pun segera menelepon pihak yang berwajib dan tim pemadan kebaran untuk membantu mencari Pras, suaminya. Sepertinya sedang terjebak di sebuah hutan.
Hutan itu adalah jalan alternatif yang seharusnya di gunakan untuk mempercepat perjalanan menuju kantornya. Tetapi, karena sesuatu hal lain, Pras dan Risma terjebak di dalam hutan itu.
Keduanya masih berada di dalam mobil. Pras bersikeras untuk menepis segala rayuan gombal Risma. Jujur, ia bingung harus bagaimana.
Hari semakin gelap dan semuanya menjadi hitam. Hujam masih terdengar gemericik dan sangat lebat sekali.
Pras memilih keluar dari mobil itu. Ini pengalaman terburuk menolong seseorang yang ternyata gila secara mental. Itu menurut Pras.
"Pak! Pak Pras mau kemana? Risma
