Chapter 13. Merindukan David

1189 Words

"Ingin makan ini?" tanyanya. Aku menggeleng, roti bakar dengan selai kacang ini sudah membuatku kekenyangan ditambah dengan jus jeruk. Kini kami sedang sarapan di ruang makan, hanya berdua, karena yang lainnya telah menyelesaikan sarapan duluan, kami terlambat sarapan karena tadi malam aku tertidur sekitar jam dua pagi membuatku bangun kesiangan dan Charles memilih menunggu aku bangun untuk sarapan. Hal itu dikarenakan si sialan Danial yang entah kenapa sangat bisa begitu tampan dan menganggu pikiranku. Charles mengelap pipiku yang kurasa terkena selai kacang. Aku tidak terlalu menanggapinya karena itu tidak ada efek romancenya sama sekali padaku. Seseorang membuka pintu dan membuat aku dan Charles menatap siapa yang masuk, ternyata Danial dengan muka bantalnya. Sialan! Jika saja aku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD