“Sepertinya mulai malam ini, aku sudah bisa tidur dengan nyenyak,” ucap Livy lirih tapi sangat ceria. Ia melangkah meninggalkan mobilnya bersama Markco. Mobilnya memang ada di dalam gerbang rumah, di depan garasi, tapi mobil Markco ada di luar garasi. Di sebelahnya, Markco hanya mesem sambil terus menggenggam sebelah tangannya erat. Mereka baru saja pulang dari butik Livy. Siang hingga sore tadi, mereka membawa nyonya Diaz melihat-lihat keadaan butik termasuk ruang kerja Livy. Selain itu, mereka juga sempat makan di luar dalam formasi hanya bertiga. Dan dari kebersamaan tadi, Livy juga akan membuatkan seragam kebaya gaun pengantin beserta kemeja untuk nyonya Diaz dan sang suami. Karena andai keduanya tidak bisa hadir, setidaknya Livy sudah melakukan itikad baik sebagai seorang menantu. M