Bab 17. Kabar Miring

1301 Words

Happy Reading Shasha melangkah gontai memasuki kamarnya, rasa lelah yang mendalam menjalar di setiap sendi tubuhnya. Ia langsung merebahkan diri di atas ranjang, terlentang dengan tatapan kosong ke arah langit-langit kamar. Bukan hanya lelah fisik, namun lebih dari itu, hatinya terasa berat, pikirannya berkecamuk. Perasaan campur aduk terhadap Reiner terus mengganggunya. Rasa kesal dan muak bercampur dengan keinginan untuk memperbaiki hubungan dengan mantan mertuanya membuatnya semakin lelah. Shasha menghela napas panjang, berusaha mengusir segala pikiran negatif yang terus berputar di kepalanya. Ia memejamkan mata, berharap bisa segera terlelap dan melupakan sejenak semua masalah yang membelitnya. "Sha, udah makan?" Suara Silvia membuyarkan lamunan Shasha. Silvia berdiri di am

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD